dalam relokasi untuk membuat kota ini lebih ramah wanita, Seoul di Korea Selatan telah menciptakan ruang parkir khusus wanita untuk meningkatkan keselamatan, dan bukan sebagai pernyataan parkir mereka Kemampuan, klaim kota.
Dijuluki ‘She-Spots’, ruang tampaknya lebih panjang dan lebih besar dari ruang lain di kota, dan dijelaskan dalam warna merah muda dengan sosok merah muda yang mengenakan rok untuk membantu mengidentifikasi mereka.
Iklan – Artikel pendek berlanjut di bawah ini
Bintik-bintik ditempatkan di area yang lebih terang untuk membantu meningkatkan keamanan, dan juga lebih dekat dengan infrastruktur perbelanjaan, seperti lift dan eskalator.
Ruang-ruang itu hanyalah salah satu bagian dari program yang diperkirakan £ 55 juta untuk membuat kota ini jauh lebih ramah wanita, yang juga termasuk trotoar yang muncul kembali dengan bahan yang sedikit spons yang membuat mereka lebih sederhana untuk berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Dalam percakapan dengan surat kabar Korea Times, asisten walikota untuk wanita dan urusan keluarga, Cho Eun-hee menyatakan: “Ini seperti menambahkan sentuhan wanita pada desain universal dan membuat hal-hal yang jauh lebih nyaman bagi wanita”.
Namun, Korea bukan negara pertama yang memiliki tempat parkir khusus perempuan. Cina, Kuwait, Malaysia, Indonesia, Austria dan Italia juga menjaga tempat tetap jelas hanya untuk wanita.
Pada 2012, Walikota Triberg, Jerman, menyebabkan perdebatan ketika tempat parkir khusus perempuan dan laki-laki ditunjuk. Bintik -bintik jantan terletak di antara pilar beton yang hanya bisa dibalik ke. Ini seharusnya membuat mereka lebih sulit untuk diparkir.